√ Kutipan Buku Novel Tere Liye Part 1 - Sasnesia

Kutipan Buku Novel Tere Liye Part 1

penulis novel bumi tere liye

1. Mau seberapa menyakitkan sebuah kejadian, jika kita mempunyai hati selapang lautan, ditumpahkan racun paling mematikan se-kontainer sekalipun, tetap akan larut, tidak terasa.

Tetapi kalau hati itu sempit, satu tetes berbisa cukup untuk membuat hidup kita ‘binasa’ sehari, seminggu, bahkan berbulan-bulan.

Melapangkan hati adalah pekerjaan panjang, perlu latihan, berkali-kali jatuh-bangun, dan jelas membutuhkan ilmu dan pemahaman baik. Tidak mengapa gagal, besok lusa tidak terasa hatinya sudah semakin luas.

2. Jangan mudah sekali bilang seseorang itu ‘my everything’, karena dunia ini bulat, perasaan bisa naik turun, berubah.

Besok lusa, saat rasa suka terbanting rendah sekali, kalian yang terlanjur ‘my everything’, hanya bisa gigit jari, menatap tidak ada yang tersisa, alias ‘nothing’.

3. Jangan memulai sesuatu yang kita tidak siap menanggung resikonya. Termasuk resiko besok lusa terpaksa mati-matian berusaha melupakan sesuatu tersebut.

4. Orang di sekitar kita itu boleh jadi persis seperti buku. Ada buku yang layak dibaca berkali-kali, tetap menyenangkan, tetap seru, tetap bermanfaat, tetap spesial.

5. Kita tidak tahu apakah seseorang itu cocok atau tidak dengan kita. Itu kadang di luar kendali kita. Dan boleh jadi salah.

Yang bisa kita kendalikan adalah : kemauan untuk menerima ketidakcocokan. Karena dalam situasi cocok 99% sekalipun, saat 1%-nya tidak bersedia diterima, jalan ceritanya tetap salah.

6. Urusan ini sebenarnya sederhana amat sederhana. Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut.

Seorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karena materi.

Tetapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk.

7. Kita tidak bisa memaksa jam itu lebih cepat, atau lebih lambat. Bisa saja diputar jarumnya, tapi itu tidak mengubah kenyataan apapun. Pukul 6 sore, akan datang persis ketika sudah tiba waktunya. Tidak telat sedetik, tidak juga lebih cepat sedetik. Begitulah hal-hal penting dalam hidup kita. Akan tiba di waktu yang tepat. Sebelum waktunya tiba, mari nikmati prosesnya dengan baik.

8. Salah satu hal ajaib dari pertemanan adalah : tidak ada jadiannya, tidak ada akadnya, tidak ada nembaknya, tidak ada.

Tiba-tiba sudah teman baiklah. Dan teman baik mempunyai ruang untuk teman baik berikutnya, berikutnya dan berikutnya.

9. Orang yang paling menguasai makna cinta adalah: yang tidak memiliki kepentingan, tidak ada pretensi, tidak cemas, tidak khawatir, simpel dan lurus cinta saja. Dan kita semua sebenarnya pernah menguasainya.

Ketika masih balita. Bahkan setelah dimarahin sekalipun, balita tetap tersenyum. Bahkan habis menangis tantrum sekalipun, balita tetap tersenyum. Tidak ada sakit hati, benci, apalagi dendam.

10. Tidak ada yang kebetulan di muka bumi. Semua adalah skenario Tuhan, pemilik rencana paling sempurna.

Dengan meyakini semua adalah skenario dari Tuhan, kita bisa menerima kejadian apapun dengan lapang dada sambil terus memperbaiki diri, agar tibalah skenario yang lebih baik lagi.

Lanjut Part 2 : Kutipan Buku Novel Tere Liye Part 2


*Tere Liye
© Sasnesia. All rights reserved. Blog by Sasnesia