√ Paisan Patin - Sasnesia

Paisan Patin

Paisan patin atau yang dikenal orang juga dengan nama pepes ikan patin merupakan salah satu makanan khas Kalimantan Selatan yang paling aku suka. Kalau lagi jalan keluar pas lapar yang sering dicari menu ikan patin. Ikan patin ini punya kekhasan tersendiri dengan lemak tubuhnya yang banyak tapi jangan takut karena lemak tersebut berupa lemak tak jenuh. 

Berdasarkan dari hasil penelitian, kandungan gizi didalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh(USFA sebesar 50%) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit kardiovaskuler. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner. Jika dilihat dari rendahnya kadar kolesterol yeng terkandung dalam daging ikan patin (21-39mg/100gr), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda (source : http://manfaatdankandungan.blogspot.com).

Jadi jangan takut ya makan ikan patin bagi yang lagi program diet ^^. So, bagi yang mau masak paisan patin berikut cara membuat atau resep masakan paisan patin :

Bahan yang dibutuhkan:
1 ekor ikan patin (+600 gr), potong menjadi 5 bagian
Daun pisang untuk membungkus

Bumbu yang dihaluskan:
garam secukupnya
1/2 sdt merica
1 iris kunyit
2 butir kemiri
1 iris laos
1 batang sereh
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih

Bumbu yang diiris memanjang:
100 gr belimbing wuluh/sayur
100 gr cabai hijau

Cara Membuat :
1. Ikan patin yang sudah dipotong-potong dicampur dengan bumbu yang telah dihaluskan, didiamkan selama +1/2 jam supaya bumbu meresap.
2. Ambil daun pisang beri adonan pepes ikan, atasnya beri irisan belimbing sayur, cabai hijau, lalu bungkus.
3. Kukus sampai matang, angkat.
4. Hidangkan.
* Disajikan Untuk 5 porsi (1 porsi = 100 kalori).
(Source http://indoborneonatural.blogspot.com/2014/07/masakan-paisan-patin-pepes-ikan-patin.html).
(Image : source indonorneonatural.blogspot.com)

NB: Kalau aku masaknya, setelah dikukus lalu dipanggang sebentar diatas bara api biar paisan patinnya aromanya lebih harum dan menggugah selera
© Sasnesia. All rights reserved. Blog by Sasnesia