√ Kutipan Buku Novel Tere Liye Part 2 - Sasnesia

Kutipan Buku Novel Tere Liye Part 2

penulis novel  hujan tere liye


11. Jika satu pintu tertutup, maka sebenarnya satu pintu lain sedang terbuka. Jika satu kesempatan hilang, pun satu kesempatan lain justru muncul.

12. Orang-orang boleh jadi cepat sekali lupa kebaikan yang kita berikan. Juga cepat sekali lupa bantuan yang kita julurkan. Seperti air menguap. Lupa seketika.

Sebaliknya, orang boleh jadi gampang sekali mengingat kesalahan yang kita perbuat. Mudah sekali mengungkitnya. Selaluingat.

Tapi justru dengan tahu hal tersebut, itu bukan berarti kita punya alasan berhenti berbuat baik. Juga bukan alasan untuk malu pernah berbuat kesalahan. Kita memilih sebaiknya.

13. Hal terbaik yang kita miliki dalam hidup ini bukan berupa ‘benda’. Karena kalau itu benda, macam mobil, perhiasan, kapal mewah, pesawat terbang, HP, laptop, jelas sekali orang lain punya yang lebih baik dibanding milik kita.

Hal terbaik yang kita miliki dalam hidup itu jelas sekali bukan ‘benda’. Melainkan di hati, yang hanya kitalah yang tahu seberapa terbaik hal tersebut.

14. Kenapa saya selalu bilang agar jangan berlebihan dalam urusan perasaan, karena boleh jadi tidak seimbang, berat sebelah.

Misalnya, bagi orang-orang yang berlebihan, terkadang misalnya hari ini, hari bertemu dengan seseorang spesial terlanjur dianggap penting sekali, super spesial malah, selalu dikenang, tapi bagi dia ternyata hanya dianggap : hari senin saja.

15. Jangan pernah mudah percaya dengan kenalan di dunia maya. Jangan gampang sekali diajak ketemuan.Sebaik apapun dia di dunia maya. Se-perhatian apapun dia.

Saya tidak menyuruh orang untuk su’udzon, untuk terlalu hati-hati, untuk lebay prasangka. Saya sedang mengingatkan agar orang-orang tahu batas di dunia maya ini. Apalagi jika kalian remaja. Berhati-hatilah. Cerdas mengambil manfaatnya, buang jauh-jauh hal buruk di dunia maya ini.

16. Jangan sering menoleh ke belakang kalau ingin melangkah maju, nanti kakinya tersangkut. Jangat sering-sering menoleh masa lalu kalau ingin menuju masa depan, nanti hatinya tersangkut.

17. Tidak ada kebetulan di dunia ini. Tidak ada. Kehidupan kita ini semua adalah skenario dari pemilik skenario paling sempurna.

18. Hati manusia itu dalam situasi tertentu menyerupai ‘museum’. Menyimpan banyak kenangan.

Museum yang baik, menata artefak bersejarah dan pentingnya dengan tepat. Memilah-milah mana yang masih perlu diletakkan di tempat prioritas, mana yang dibuang di gudang.

Sedangkan museum yang tidak sehat, masih saja menyimpan kenangan yang boleh jadi mengganggu diri sendiri justru di lobby depan museum, tempat terpenting.

19. Setiap kejadian mengandung hikmah, ada yang kecil ada yang besar. Di dalamnya selalu tersimpul jawaban atas banyak pertanyaan hidup.

20. Janganlah sekali-kali kau membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Menganggap orang lebih bahagia atau kenapa hidup kita begitu nestapa.

Kita tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan perjuangkan untuk mencapai kehidupan mereka yang sekarang.

Karena itu, bersyukurlah dengan kehidupanmu yang sekarang.

Lanjut Part 3: Kutipan Buku Novel Tere Liye Part 3


Tere Liye
© Sasnesia. All rights reserved. Blog by Sasnesia